LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, H Kahlan Bahar membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan dan Penyuluhan Pajak Daerah (P3D) di Oproom Moneng Sepati, Rabu (18/12/2019).
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), Tegi Bayumi melaporkan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya meningkatan penerimaan pendapatan daerah dalam menentukan proses pemerintahan kedepan yang terukur, terarah dan berkesinambungan. Selain itu juga mendorong wajib pajak untuk patuh melaporkan omzet usaha tepat.
Pesertanya sebanyak 250 orang dari OPD perwakilan OPD, serta pelaku usaha yang terdiri dari tempat hiburan, hotel, restoran dan parkir. Dengan pemateri dari Kepala KPP Pratama, Bapenda provinsi dan perwakilan dari BPPRD Kota Lubuklinggau.
Asisten III H Kahlan Bahar dalam arahannya menghimbau para pelaku usaha agar mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemerintah juga telah menerapkan pemotongan pajak dengan menggunakan mesin tapping box sebagai usaha transpanrasi ukuran wajib pajak dalam membayar pajak.
Tapping Box lanjut Kahlan merupakan alat monitoring transaksi usaha yang dipasang di mesin kasir untuk menghitung setiap transaksi yang terjadi di tempat usaha.
Ini merupakan salah satu upaya agar wajib pajak patuh dalam pembayaran pajak. Kalaupun masih ada yang menghindari pembayaran pajak, maka nantinya usaha wajib pajak akan dipasang merk belum membayar pajak.